PERANAN TEKNOLOGI PERKANTORAN
1. Peranan Teknologi
Informasi
Teknologi perkantoran sebagai rangkaian
kegiatan seperti mencatat, mengklasifikasi, mengelolah, menggandakan,
mendistribusikan dan menyimpan data/informasi untuk tujuan tertentu.Padahal masalah
yang dihadapi oleh manajer administrasi lebih besar karena teknologi baru
meningkat, semakin pesat dan akan menimbulkan perubahan yang cepat yang
melibatkan orang serta sistem kerja dan mesin yang lebih baru. Oleh sebab itu,
manajemen kantor yang meliputi; pelayanan perolehan informasi, perekaman dan
penganalisasian informasi, pelayanan perencanaan dan pelayanan komunikasi harus
digunakan untuk memacu urusan perkantoran.
2.
Dampak Positif dan Dampak Negatif
Perkembangan Tekper
Adapun beberapa dampak positif sebagai
akibat terlalu pesatnya perkembangan teknologi perkantoran. Perkembangan itu
melaju kearah efesiensi kerja dengan indikasi ditemukannya peralatan yang serba
:
- elektronik
- multi guna
- mudah
mengoperasikannya
- memerlukan tenaga
listrik kecil
- ukuran fisik
semakin kecil dan
- kecanggihan serta
kemampuannya semakin tinggi.
Adapun dampak positifnya
dapat kita lihat dari beberapa segi antara lain terhadap :
a) Tenaga Penggeraknya
1. Mutu/kualitas
tenaga kerja meningkat
2. Disiplin dan
gairah kerja naik.
3. Beban tenaga dan
pikiran menjadi relatif lebih ringan.
4. Pendapatan tenaga
kerja meningkat.
b). Prosedur Kerja
1.
Semakin mudah
2.
Semakin lancar
3.
Semakin sederhana (singkat)
4.
Efisiensi kerja (semakin selesai)
c). Hasil Kerja
1.
Kualitas produk meningkat.
2.
Kuantitas produk meningkat.
3.
Standar mutu tertentu terpenuhi.
4.
Keseragaman/keragaman bentuk dan ukuran
produk sangat akurat.
Sedangkan dampak negatifnya antara lain :
1.
Sulit mencari tenaga kerja dengan kemampuan
keterampilan tertentu.
2.
Menambah pengangguran (tenaga kerja yang
dibutuhkan sedikit).
3.
Pemeliharaan mesin yang kurang baik, akan
menimbulkan pemborosan.
4.
Bila terjadi penggantian mesin baru akan
berakibat pada perubahan metode, prosedur dan perlu diadakan pelatihan tenaga
kerja. (MK. Alamsyah, 1991: 17-18).
3.
Jenis Mesin Kantor
Ada beberapa jenis mesin kantor, dilihat
dari :
1). Tenaga Penggeraknya
a. Mesin Manual; mesin
yang digerakkan oleh tenaga manusia
b. Mesin Listrik; mesin
yang digerakkan oleh tenaga listrik.
2). Cara Kerja Komponennya
a. Mesin Mekanik; mesin
yang rangkaian komponen bergerak pada waktu
operasi. Mesin ini ada yang digerakan secara
manual maupun dengan tenaga listrik.
b. Mesin elektronik;
mesin dengan rangkaian komponen elektronik. Mesin inihanya dapat digerakkan
dengan tenaga listrik.
3) Fungsinya;
a. Mesin pencatat data/informasi:
·
Mesin dikte (dactating machine)
·
Mesin tulis (typewriter)
·
Mesin penamor (numbering machine)
·
Asahan pensil (pencil sharpener);
b. Mesin penghitung data\informasi:
·
Mesin penjilid (binding machine)
·
Pembuka surat (leter opener)
·
Pemotong kertas(guillotine)
·
Hecht machine (stapler)
·
Pencatat uang kas (cash register)
c. Mesin pengolah data/informasi:
·
Mesin jumlah (adding machine)
·
Mesin hitung (calculating machine)
·
Komputer
d. Mesin penggadaan data/infomasi:
·
Mesin stensil (stencil duplicator)
·
Mesin spirtus (spirit duplikator)
·
Mesin foto kopi
·
Mesin perekam sheet (sheet cutter, scanner)
·
Mesin offset dan Mesin cetak lainnya.
e. Mesin pengirim/pendistribusian
data/informasi:
·
Telepon dan interphone
·
TeleprinterTelegrap, facsimile (telecopier)
·
TelenoteTeletex dan Vidio texdanLAN (Lokal
Area Network)
f. Mesin penyimpan data\informasi
·
MikrofilmMikrofotografi
·
Penghancur kertas (paper shredder)dan Pelubang
kertas
Referensi
Tedja parnama, PENGANTAR PELAJARAN
TEKNOLOGI PERKANTORAN, PERALATAN MENUJU PERKANTORAN MODERN YANG EFEISIEN DAN
EFEKTIF, TOP, JAKARTA, 1987
Alamsyah, MK, Drs, TEKNOLOGI PERKATORAN,
Armico, Bandung, 1991
Tidak ada komentar:
Posting Komentar